
SuratPlus - Tiba-tiba pewawancara bertanya, "Dari mana kamu mendapatkan info pekerjaan ini?"
Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana dan sepele. Banyak jobseeker yang menganggapnya cuma basa-basi dan menjawab apa adanya, seperti "Dari LinkedIn," "Dari Instagram," atau "Dari teman."
Padahal, di balik pertanyaan itu, ada tujuan yang lebih besar, lho! Pewawancara sebenarnya ingin tahu seberapa besar inisiatif dan ketertarikan kamu pada perusahaan. Jawaban yang tepat bisa jadi nilai plus yang menunjukkan kalau kamu adalah kandidat yang proaktif dan serius.
Jadi, jangan anggap remeh! Pertanyaan ini adalah kesempatan emas buat kamu untuk menunjukkan ketertarikan mendalam dan persiapan yang matang. Yuk, kita bedah cara jawabnya biar kamu langsung lolos!
Apa Tujuan dari Pertanyaan Ini?
Sebelum kita masuk ke contoh jawaban, penting banget buat kamu tahu kenapa pewawancara menanyakan hal ini. Mereka ingin:
- Mengukur Inisiatif dan Ketertarikan: Apakah kamu pasif menunggu iklan lowongan muncul atau aktif mencari informasi?
- Mengevaluasi Sumber Rekrutmen: Mereka ingin tahu dari mana mereka paling efektif mendapatkan kandidat berkualitas. Jawaban kamu bisa membantu mereka merencanakan strategi rekrutmen di masa depan.
- Membangun Jembatan ke Pertanyaan Selanjutnya: Jawaban kamu bisa jadi pembuka untuk pertanyaan-pertanyaan lain, seperti "Apa yang membuat kamu tertarik dengan posisi ini?" atau "Kenapa kamu ingin bekerja di sini?"
Mengingat pentingnya pertanyaan ini, jawaban kamu harus lebih dari sekadar menyebut nama platform.
Tips dan Trik Menjawab Pertanyaan Ini dengan Tepat
Gunakan strategi 3 langkah ini biar jawabanmu berbobot dan meyakinkan!
1. Sebutkan Sumber Informasi dengan Jelas
Ini adalah bagian paling dasar. Sebutkan secara spesifik dari mana kamu tahu info lowongan ini. Hindari jawaban yang terlalu umum.
Contoh:
- Jangan: "Dari internet."
- Sebaiknya: "Saya melihat lowongan ini di LinkedIn," atau "Saya mendapatkan informasi dari portal karier perusahaan Anda."
2. Berikan Konteks Tambahan yang Menarik
Ini adalah bagian paling krusial. Setelah menyebutkan sumbernya, berikan detail tambahan yang menunjukkan inisiatif kamu. Ceritakan apa yang membuat kamu berhenti dan tertarik saat melihat lowongan itu.
Contoh:
- Jika dari LinkedIn: "Saya melihat lowongan ini di LinkedIn. Karena saya sudah mengikuti [Nama Perusahaan] sejak lama dan tertarik dengan [Sebutkan Misi/Visi/Produknya], saya langsung tertarik dan melamar."
- Jika dari Job Fair atau Event: "Saya mendapatkan informasi ini dari [Nama Acara], di mana saya sempat mendengar presentasi dari perwakilan perusahaan. Penjelasan tentang budaya kerja yang [Sebutkan Karakteristiknya, contoh: inovatif dan kolaboratif] membuat saya sangat tertarik."
- Jika dari Rekomendasi: "Saya mendapatkan informasi dari teman saya, [Sebutkan Nama Teman jika diizinkan], yang bekerja sebagai [Sebutkan Posisinya]. Dia banyak bercerita tentang [Sebutkan Hal Positif, contoh: lingkungan kerja yang suportif], dan itu membuat saya yakin untuk melamar."
Memberikan konteks tambahan seperti ini menunjukkan kalau kamu tidak sekadar iseng, tapi memang punya ketertarikan spesifik pada perusahaan mereka.
3. Hubungkan dengan Alasan Kamu Melamar
Untuk jawaban yang sempurna, tutup dengan kalimat yang menghubungkan informasi yang kamu dapatkan dengan alasan kamu melamar. Ini menunjukkan bahwa ketertarikanmu bukan cuma basa-basi.
Contoh:
“Dari situ, saya langsung melakukan riset lebih dalam tentang posisi [Nama Posisi] dan saya melihat adanya kesesuaian antara deskripsi pekerjaan dengan keahlian yang saya miliki di bidang [Sebutkan Keahlian]. Saya yakin bisa memberikan kontribusi terbaik di sini.”
Contoh Jawaban Lengkap
Kalau digabungkan, jawabanmu bisa jadi seperti ini:
“Saya mendapatkan informasi lowongan ini dari [Sebutkan Sumber, contoh: LinkedIn]. Saya sudah mengikuti halaman perusahaan Anda sejak lama karena saya sangat mengagumi [Sebutkan Nilai atau Pencapaian Perusahaan]. Saat melihat lowongan untuk posisi [Nama Posisi], saya langsung merasa itu adalah peluang yang tepat untuk saya, karena saya yakin keahlian saya di bidang [Sebutkan Keahlian] bisa sangat relevan dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.”
Kesimpulan: Persiapan Adalah Kunci Utama!
Meskipun pertanyaan "Dari mana kamu mendapatkan info pekerjaan ini?" terlihat mudah, jawaban yang baik membutuhkan persiapan. Jangan remehkan pertanyaan ini dan jangan sampai kamu hanya menjawab satu kata.
Lakukan riset sebelum interview, pahami budaya perusahaan, dan kenali alasan-asan spesifik yang membuat kamu tertarik melamar. Dengan persiapan yang matang, kamu akan bisa menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri, memberikan kesan yang positif, dan menunjukkan kalau kamu adalah kandidat yang proaktif dan berharga. Semoga berhasil!