Networking Itu Nggak Harus SKSD, Ini Cara Elegan Kenalan Sama Profesional

Oleh Kontributor SuratPlus - 07/08/2025

Ilustrasi: Seorang karyawan yang sok dekat dengan bosnya
Ilustrasi: Seorang karyawan yang sok dekat dengan bosnya

SuratPlus - Pernah nggak sih kamu merasa insecure atau canggung saat berada di acara seminar, workshop, atau job fair? Di sana, semua orang terlihat sibuk ngobrol dan tukar kartu nama, sementara kamu cuma bisa diam sambil main HP, bingung mau mulai dari mana. Takut dibilang sok akrab, atau lebih parah, dituduh SKSD (Sok Kenal Sok Dekat).

Padahal, networking itu penting banget lho buat karier! Jaringan profesional yang kuat bisa jadi pintu gerbang menuju informasi lowongan kerja, peluang magang, atau bahkan mentor yang bisa membimbingmu. Kabar baiknya, networking itu nggak harus SKSD kok. Kamu bisa melakukannya dengan cara yang elegan, tulus, dan efektif. Artikel ini bakal kasih tahu kamu rahasia cara kenalan sama profesional yang anti-kikuk dan dijamin berhasil.

Kenapa Networking Penting dan Apa Bedanya dengan SKSD?

Sebelum kita masuk ke cara-caranya, penting untuk membedakan antara networking yang baik dan SKSD. SKSD biasanya fokus pada keuntungan instan, misalnya langsung minta lowongan kerja di awal perkenalan. Tujuannya cuma satu: dapat sesuatu dari orang lain secepatnya.

Sebaliknya, networking yang efektif itu lebih fokus pada membangun hubungan jangka panjang. Tujuannya bukan cuma minta, tapi juga memberi nilai. Ini adalah tentang saling mengenal, berbagi pengetahuan, dan membangun koneksi yang bisa saling menguntungkan di masa depan.

Menurut sebuah studi, 70% lowongan pekerjaan ditemukan melalui networking. Ini artinya, membangun hubungan baik dengan para profesional bisa meningkatkan peluang kamu mendapatkan pekerjaan impian. Jadi, jangan ragu lagi!

Trik Elegan Kenalan Sama Profesional Tanpa Terlihat SKSD

Berikut adalah beberapa trik ampuh yang bisa kamu terapkan di berbagai situasi.

1. Persiapkan "Kartu Nama" Digitalmu (CV & LinkedIn)

Sebelum bertemu orang, pastikan profilmu sudah profesional. CV dan LinkedIn adalah kartu nama digitalmu. Pastikan profil LinkedIn kamu sudah terisi lengkap, dari foto, headline, sampai pengalaman. Saat ngobrol, kamu bisa bilang, "Senang bisa terhubung. Nanti saya add di LinkedIn ya!" Ini terdengar jauh lebih profesional daripada cuma minta nomor WA.

2. Riset Sebelum Bertemu (Penting Banget!)

Riset adalah kunci. Sebelum datang ke sebuah acara, coba cek siapa saja pembicara atau profesional yang akan hadir. Cari tahu tentang latar belakang mereka, posisi saat ini, dan mungkin proyek yang pernah mereka kerjakan.

Saat ngobrol, kamu bisa memecah keheningan dengan pertanyaan yang relevan.

  • Hindari: "Kerja di mana, Pak? Ada lowongan nggak?"
  • Coba ini: "Wah, tadi presentasi Bapak tentang tren e-commerce menarik banget. Saya penasaran, kira-kira tantangan terbesar untuk implementasi di pasar lokal seperti apa ya?"

Pertanyaan yang spesifik menunjukkan kalau kamu benar-benar tertarik pada bidangnya, bukan cuma sekadar basa-basi.

3. Tunjukkan Antusiasme dan Dengarkan dengan Baik

Saat ngobrol, tunjukkan antusiasme kamu. Tatap mata lawan bicaramu, sesekali anggukkan kepala, dan berikan tanggapan yang relevan. Ingat, networking yang baik itu bukan cuma tentang ngomong, tapi juga mendengarkan.

Banyak orang yang terlalu fokus mau cerita tentang diri sendiri sampai lupa dengerin orang lain. Coba deh, tanyakan tentang pengalaman mereka, passion, atau tantangan di industri mereka. Orang akan lebih menghargai kamu kalau kamu menunjukkan minat yang tulus pada cerita mereka.

4. Jalin Hubungan Setelah Acara Selesai

Setelah ngobrol dan bertukar kontak, jangan biarkan koneksinya dingin begitu saja. Ini langkah paling krusial dalam networking.

  • Kirim email atau pesan singkat: Tulis pesan yang personal, misalnya, "Halo Pak/Bu [Nama], senang bisa berdiskusi tadi di acara [Nama Acara]. Saya tertarik banget sama pandangan Bapak/Ibu soal [Topik]. Semoga kita bisa terus terhubung."
  • Tambahkan di LinkedIn: Jangan lupa, LinkedIn adalah platform utama. Tambahkan mereka dengan catatan singkat yang personal, bukan cuma klik “Connect.”

5. Berikan Nilai, Jangan Cuma Minta

Ini adalah esensi dari networking yang elegan. Jangan langsung minta bantuan atau lowongan. Coba tawarkan sesuatu yang bisa membantu mereka, sekecil apa pun itu.

Contoh: "Saya baca artikel Bapak tentang digital marketing. Saya kebetulan nemu satu tool gratis yang bisa ngebantu untuk riset keyword. Mungkin Bapak tertarik?"

Dengan begitu, kamu menunjukkan bahwa kamu adalah aset, bukan beban. Tentu saja, ini bisa kamu lakukan setelah ada hubungan yang terbangun.

6. Manfaatkan Platform Online untuk Networking

Kalau kamu masih malu untuk bertemu langsung, manfaatkan platform online seperti LinkedIn atau grup-grup profesional di media sosial.

  • LinkedIn: Ikuti profesional di bidangmu, like, komentari, dan bagikan postingan mereka yang relevan. Ini adalah cara halus untuk menunjukkan bahwa kamu ada dan aktif di industri tersebut.
  • Grup Online: Bergabunglah dengan grup di Facebook atau Telegram yang sesuai dengan minatmu. Berpartisipasilah dalam diskusi, jawab pertanyaan anggota lain, dan berikan saran yang berbobot.

7. Jaga Kontak secara Berkala

Hubungan profesional itu butuh dirawat, sama seperti pertemanan. Sesekali, kirim pesan singkat atau balas story mereka yang relevan.

Contoh: "Hai, selamat ulang tahun ya! Semoga sukses selalu." atau "Selamat ya atas promosi jabatan barunya! Sangat menginspirasi!"

Ini akan menjaga kamu tetap diingat dan membuat hubunganmu jadi lebih kuat dan personal.

Kesimpulan: Networking Bukan Tentang Jumlah, Tapi Kualitas

Membangun koneksi profesional itu bukan tentang mengumpulkan kartu nama sebanyak mungkin, tapi tentang membangun hubungan yang tulus dan berkualitas. Networking yang efektif adalah proses dua arah, di mana kamu juga memberikan nilai dan bukan hanya menerima.

Jadi, mulai sekarang, buang jauh-jauh rasa canggungmu! Ingat, semua profesional yang sukses juga pernah ada di posisimu sekarang. Mulailah dengan langkah kecil, riset, tunjukkan antusiasme, dan yang paling penting, jadilah diri sendiri. Dengan cara ini, kamu akan membangun jaringan yang kuat dan membuka banyak pintu menuju karier impianmu.

Yuk, mulai praktikkan cara kenalan sama profesional ini sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

WA Chat CS