Cara Jawab Interview: "Apa Hobi Kamu?" HR Pasti Suka Jawaban Ini!

Oleh Kontributor SuratPlus - 08/10/2025

Ini jawaban jika kamu ditanyain tentang hobi oleh HR
Ini jawaban jika kamu ditanyai tentang hobi oleh HR

SuratPlus - Di tengah pertanyaan serius tentang pengalaman dan keahlian, tiba-tiba muncul pertanyaan ringan: "Apa hobi kamu?"

Meskipun terdengar santai, jangan anggap remeh pertanyaan ini! Hobi yang kamu sebutkan bisa menjadi penentu apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan dan posisi yang dilamar. Pewawancara sebenarnya ingin tahu:

  • Kepribadian dan Keseimbangan: Apakah kamu punya kehidupan di luar pekerjaan? Apakah kamu tipe yang tertekan atau seimbang?
  • Transferable Skills: Apakah hobi kamu menunjukkan skill tersembunyi seperti disiplin, kesabaran, teamwork, atau leadership?
  • Kecocokan Budaya: Apakah kamu bisa bergaul dengan rekan kerja?

Intinya, cara jawab interview ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan sisi manusiawimu, tapi tetap profesional. Yuk, kita bedah triknya biar kamu langsung lolos!

Trik Jitu: Hindari Jawaban Umum, Jual Transferable Skills!

Kesalahan terbesar adalah menjawab dengan hobi yang terlalu umum (keyword turunan: menonton film, rebahan, mendengarkan musik) tanpa penjelasan. Gunakan formula 3 langkah ini.

1. Sebutkan Hobi yang Menarik dan Spesifik

Pilih hobi yang menunjukkan kepribadian positif atau mencerminkan skill yang relevan.

Pilihan Hobi yang Aman dan Penuh Makna:

  • Hobi Berpikir Strategis: Catur, bermain game strategi, atau memecahkan teka-teki.
  • Hobi Kreatif: Fotografi, menulis, desain grafis amatir, atau memasak.
  • Hobi Tim: Olahraga tim, pendakian gunung, atau kegiatan komunitas.

Contoh Jawaban Awal:

"Salah satu hobi saya yang paling saya tekuni adalah fotografi landscape."

2. Jelaskan Kenapa Hobi Itu Penting Bagimu

Setelah menyebutkan hobi, jelaskan alasan mengapa kamu menyukai hobi itu. Ini menunjukkan passion dan kedalaman karakter.

Contoh Penjelasan:

"Saya menyukai fotografi landscape karena memaksa saya untuk sangat sabar, menunggu momen yang tepat, dan harus memperhatikan detail kecil seperti komposisi, cahaya, dan warna. Hobi ini juga mengajarkan saya untuk merencanakan setiap trip dengan matang agar bisa mendapatkan hasil terbaik."

3. Kaitkan Hobi dengan Skill Kerja (Transferable Skills)

Ini adalah kunci utamanya! Hubungkan kualitas yang kamu dapatkan dari hobi dengan keahlian yang dibutuhkan di kantor.

Contoh Keterkaitan (Hobi Fotografi ke Posisi Marketing):

“Kualitas yang saya dapatkan dari fotografi—yaitu perhatian terhadap detail, kesabaran dalam proses jangka panjang, dan perencanaan matang—sangat membantu saya dalam pekerjaan. Dalam pekerjaan [Sebutkan Posisi], kemampuan untuk memperhatikan setiap detail campaign dan merencanakan strategi jauh ke depan menjadi hal yang krusial untuk mencapai target. Jadi, hobi ini secara tidak langsung mendukung profesionalisme saya.”

Contoh Jawaban Komplit

Kalau digabungkan, jawaban kamu bisa jadi seperti ini:

"Hobi utama saya adalah bermain game strategi berbasis tim, seperti [Sebutkan Nama Game]. Saya suka karena permainan ini membutuhkan komunikasi yang cepat dan efektif serta pengambilan keputusan di bawah tekanan.

Di game tersebut, kami tidak hanya bermain individu, tetapi harus berkolaborasi, mendelegasikan peran, dan mencapai tujuan tim dalam waktu singkat. Skill ini sangat relevan dengan pekerjaan [Sebutkan Posisi], yang membutuhkan kerja sama tim yang solid dan pemikiran cepat untuk mengatasi masalah klien. Hobi ini membantu saya mengasah teamwork dan problem-solving secara fun."

Kesalahan Fatal yang Wajib Dihindari

  • Jawaban yang Terlalu Pasif: Hindari hobi yang membuatmu terlihat tidak aktif atau terlalu santai (misal: "tidur," "nonton TV sepanjang hari").
  • Hobi yang Mengundang Risiko: Jangan sebutkan hobi ekstrem yang berisiko tinggi atau ilegal.
  • Tidak Ada Koneksi ke Pekerjaan: Hobi boleh santai, tapi usahakan selalu ada jembatan yang menghubungkannya dengan skill profesional, meskipun itu hanya kesabaran atau disiplin.

Kesimpulan: Jual Karakter Terbaikmu

Pertanyaan "Apa hobi kamu?" adalah peluang besar untuk menunjukkan sisi karakter, disiplin, dan transferable skills kamu.

Jangan hanya menyebut hobi, tapi jelaskanlah dengan antusias dan kaitkan dengan tuntutan pekerjaan. Dengan jawaban yang terstruktur, kamu tidak hanya terlihat sebagai kandidat yang kompeten, tetapi juga sebagai individu yang seimbang dan menarik. Selamat mencoba dan semoga sukses!

WA Chat CS