Cara Jawab Interview: Kenapa Kamu Apply untuk Posisi Ini?

Oleh Kontributor SuratPlus - 16/09/2025

Kenapa Kamu Apply untuk Posisi Ini
Kenapa Kamu Apply untuk Posisi Ini?

"Kenapa kamu apply untuk posisi ini?"

Kalau kamu seorang jobseeker, pertanyaan ini pasti sering banget kamu dengar saat interview kerja. Meskipun kelihatannya sederhana, pertanyaan ini punya bobot yang sangat besar, lho! HRD atau user ingin tahu motivasi kamu yang sebenarnya, apakah kamu melamar karena asal-asalan atau memang punya ketertarikan yang kuat pada posisi dan perusahaan mereka.

Jawaban yang asal-asalan, seperti "Karena butuh kerja" atau "Gajinya lumayan," bisa langsung membuat kamu dicoret dari daftar kandidat. Padahal, ini adalah kesempatan emas buat kamu untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tepat, yang tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga ingin memberikan kontribusi nyata.

Lalu, gimana cara jawab pertanyaan ini biar langsung bikin HRD terkesan? Yuk, kita bahas strateginya!

Pahami Dulu, Apa yang Sebenarnya HRD Cari?

Sebelum menyusun jawaban, penting banget buat tahu apa yang ada di kepala pewawancara. Mereka tidak hanya mencari alasan, tapi ingin melihat beberapa hal:

  • Motivasi: Seberapa besar keinginan kamu untuk mendapatkan posisi ini?
  • Riset Perusahaan: Apakah kamu sudah melakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar?
  • Kecocokan: Apakah ambisi karir kamu sejalan dengan visi misi perusahaan?
  • Nilai Tambah: Apa yang membuat kamu berbeda dan bisa memberikan kontribusi unik?

Kalau kamu bisa menunjukkan keempat poin ini, dijamin jawabanmu akan jauh lebih kuat dan meyakinkan.

Tiga Langkah Jitu Menyusun Jawaban yang Sempurna

Untuk menjawab pertanyaan "Kenapa kamu apply untuk posisi ini?", gunakan formula 3 langkah ini. Simpel, tapi hasilnya maksimal!

1. Hubungkan Skill dengan Kebutuhan Posisi

Langkah pertama, tunjukkan kalau kamu paham betul apa yang dibutuhkan oleh posisi ini. Baca kembali deskripsi pekerjaan (job description) yang sudah kamu simpan. Identifikasi keahlian (skill) dan pengalaman yang paling relevan.

Contoh: "Saya lihat di deskripsi pekerjaan, posisi [Nama Posisi] ini membutuhkan seseorang yang terampil dalam [Sebutkan Keahlian, contoh: digital marketing dan content creation]. Selama [Jumlah Tahun] tahun di perusahaan sebelumnya, saya fokus pada dua hal ini dan berhasil [Sebutkan Pencapaian atau Metrik, contoh: meningkatkan traffic website sebesar 50%]."

Dengan cara ini, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak hanya melamar secara membabi buta, tapi sudah punya bekal yang mumpuni.

2. Tunjukkan Ketertarikan pada Perusahaan dan Industri

Setelah menghubungkan skill kamu, kini saatnya menunjukkan kalau kamu sudah melakukan riset. Ini adalah salah satu poin terpenting yang membuat kamu terlihat profesional. Cari tahu tentang produk, layanan, budaya kerja, atau bahkan pencapaian terbaru dari perusahaan tersebut.

Contoh: "Saya sudah mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan] dan saya sangat mengagumi [Sebutkan Hal yang Kamu Kagumi, contoh: produk inovatif yang diluncurkan, atau visi perusahaan untuk menjadi leader di industri ini]. Budaya kerja yang [Sebutkan Budaya Kerja, contoh: kolaboratif dan terbuka] juga sangat menarik bagi saya."

Cara ini membuktikan kalau kamu punya niat serius, bukan sekadar mengirim CV ke mana-mana.

3. Jawab dengan Visi Jangka Panjang

Terakhir, hubungkan ketertarikan kamu dengan tujuan karir jangka panjang. Tunjukkan kalau posisi ini bukan hanya sekadar tempat bekerja, tapi juga bagian dari rencana karir kamu.

Contoh: "Saya yakin posisi ini akan memberikan kesempatan buat saya untuk terus belajar dan berkembang. Saya ingin mengasah keahlian di bidang [Sebutkan Bidang] dan berkontribusi secara signifikan untuk [Sebutkan Visi Perusahaan, contoh: membantu [Nama Perusahaan] mencapai target market yang lebih luas]. Saya melihat ada kesamaan antara tujuan saya dengan visi perusahaan."

Dengan cara ini, kamu memberikan sinyal kepada HRD bahwa kamu adalah kandidat yang bisa diandalkan dalam jangka panjang, bukan cuma untuk sementara.

Contoh Jawaban Komplit

Kalau digabungkan, jawaban kamu bisa jadi seperti ini:

“Setelah saya baca deskripsi pekerjaan, saya sangat tertarik dengan posisi [Nama Posisi] karena sangat sesuai dengan keahlian yang saya kembangkan selama [Jumlah Tahun] tahun, yaitu di bidang [Sebutkan Keahlian]. Saya juga mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan], terutama [Sebutkan Pencapaian Perusahaan], dan saya yakin perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk saya bisa memberikan kontribusi terbaik. Saya melihat posisi ini sebagai kesempatan untuk bisa [Sebutkan Tujuan Karir] sambil membantu [Nama Perusahaan] mencapai tujuannya.”

Kesimpulan: Kesiapan Adalah Kunci!

Jawaban yang paling berbobot datang dari persiapan yang matang. Luangkan waktu untuk riset mendalam sebelum interview. Pahami diri kamu sendiri, pahami posisi yang dilamar, dan pahami perusahaan yang kamu tuju. Latih jawabanmu di depan cermin sampai terasa natural dan penuh keyakinan.

Dengan strategi ini, kamu bukan hanya menjawab, tapi juga menjual diri kamu sebagai kandidat yang berharga. Jadi, saat HRD bertanya "Kenapa kamu apply untuk posisi ini?", kamu bisa menjawabnya dengan tenang, percaya diri, dan penuh substansi. Selamat mencoba dan semoga sukses!

WA Chat CS