
SuratPlus - Di sesi interview, ada satu pertanyaan yang sering bikin jobseeker kaget, yaitu "Ceritakan tentang masa ketika kamu membuat kesalahan."
Pertanyaan ini mungkin terasa seperti jebakan. Apakah kamu harus jujur? Apakah kamu harus menceritakan kesalahan fatal? Sebenarnya, pertanyaan ini bukan untuk mencari-cari kelemahanmu, lho. Pewawancara justru ingin tahu:
- Kejujuran dan Tanggung Jawab: Apakah kamu berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakanmu?
- Kemampuan Menyelesaikan Masalah: Apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahan itu?
- Kemampuan Belajar: Apakah kamu mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut agar tidak terulang lagi?
- Kesiapan Mental: Apakah kamu bisa bangkit dari kegagalan dan tetap profesional?
Intinya, pertanyaan ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang jujur, bertanggung jawab, dan selalu ingin berkembang. Yuk, kita bedah cara jawabnya biar kamu langsung lolos!
Trik Jitu: Gunakan Metode STAR!
Sama seperti pertanyaan tentang "situasi sulit," kamu juga bisa menggunakan Metode STAR untuk menjawab pertanyaan ini. STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result.
1. S - Situation (Situasi)
Ceritakan latar belakang masalahnya secara singkat. Pilih kesalahan yang tidak fatal dan tidak merusak reputasi. Hindari cerita yang terlalu rumit.
Contoh:
"Di pekerjaan sebelumnya, saya ditugaskan untuk mengunggah materi promosi di media sosial. Saya harusnya mengunggah materi untuk kampanye A, tapi karena kurang teliti, saya malah mengunggah materi untuk kampanye B."
2. T - Task (Tugas)
Jelaskan apa yang seharusnya kamu lakukan. Ini menunjukkan bahwa kamu paham tugasmu, tapi ada kesalahan yang tidak disengaja.
Contoh:
"Tugas saya adalah memastikan materi yang diunggah sesuai dengan jadwal dan target audiens kampanye yang sudah ditentukan."
3. A - Action (Aksi)
Ini adalah bagian paling penting. Jelaskan langkah-langkah konkret yang kamu ambil untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Fokus pada kecepatan dan proaktifnya tindakanmu.
Contoh:
"Begitu saya menyadari kesalahan itu, saya langsung menghapus postingan tersebut. Saya kemudian memberitahu manajer dan tim terkait tentang apa yang terjadi. Setelah itu, saya segera mengunggah materi yang benar dan melakukan pemeriksaan ganda untuk memastikan tidak ada kesalahan lagi."
4. R - Result (Hasil)
Tutup jawabanmu dengan hasil yang dicapai. Jelaskan dampak positif dari tindakan yang kamu ambil. Yang paling penting, ceritakan apa pelajaran yang kamu dapatkan.
Contoh:
“Meskipun sempat ada kepanikan, kami bisa mengatasi masalah ini dengan cepat. Berkat itu, kampanye berjalan lancar dan tidak ada kerugian yang terjadi. Dari pengalaman ini, saya belajar pentingnya mengecek kembali setiap detail pekerjaan, tidak peduli seberapa kecilnya. Saya juga mulai membuat checklist pribadi untuk setiap tugas agar hal serupa tidak terjadi lagi.”
Tips Tambahan untuk Jawaban yang Lebih Kuat
- Pilih Kesalahan yang Tidak Fatal: Jangan ceritakan kesalahan yang membuat perusahaan rugi besar, melanggar etika, atau melanggar aturan. Pilih kesalahan yang sifatnya minor, seperti salah kirim email atau salah jadwal.
- Fokus pada Solusi, Bukan Masalah: Jangan berlama-lama menceritakan detail kesalahan itu. Langsung fokus pada bagaimana kamu memperbaikinya.
- Tunjukkan Kemampuan Belajar: Ini adalah kunci dari jawaban yang sukses. Pastikan kamu menjelaskan dengan jelas apa yang kamu pelajari dari pengalaman itu dan bagaimana itu membuatmu menjadi pekerja yang lebih baik.
- Hindari Menyalahkan Orang Lain: Jangan pernah menyalahkan orang lain atau faktor eksternal. Ambil tanggung jawab penuh atas kesalahanmu.
Kesimpulan: Kejujuran dan Tanggung Jawab Adalah Kunci
Pertanyaan "Ceritakan tentang momen ketika kamu membuat kesalahan" adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kejujuran, tanggung jawab, dan kemampuanmu untuk berkembang. Jangan takut untuk menjawabnya.
Dengan menggunakan Metode STAR dan fokus pada solusi serta pelajaran yang didapat, kamu akan memberikan jawaban yang sangat profesional. Jawabanmu tidak hanya membuat pewawancara tahu bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab, tapi juga seorang pembelajar yang terus berkembang. Selamat mencoba dan semoga sukses!