
SuratPlus - Pertanyaan "Apa pekerjaan impianmu?" seringkali membuat banyak jobseeker terdiam. Apakah kamu harus jujur dan menceritakan impianmu untuk jadi travel blogger? Atau malah berbohong dan mengatakan kalau pekerjaan yang sedang kamu lamar adalah pekerjaan impianmu?
Sebenarnya, pertanyaan ini bukan jebakan, kok! Pewawancara tidak benar-benar ingin tahu pekerjaan impianmu yang paling jauh. Mereka justru ingin melihat:
- Kesesuaian dengan Posisi: Apakah ambisimu sejalan dengan jenjang karier yang ditawarkan di perusahaan ini?
- Motivasi Jangka Panjang: Apakah kamu punya tujuan karier yang jelas?
- Loyalitas: Apakah kamu punya niat untuk bertahan di perusahaan ini dan berkembang di dalamnya?
- Pemahaman Diri: Apakah kamu tahu apa yang benar-benar kamu inginkan dari sebuah pekerjaan?
Intinya, jawaban yang tepat harus menunjukkan bahwa kamu punya visi yang realistis dan yang paling penting, selaras dengan peluang yang ditawarkan perusahaan. Yuk, kita bedah cara jawabnya biar kamu langsung lolos!
Tiga Poin Kunci untuk Menyusun Jawaban Sempurna
Untuk menjawab pertanyaan ini dengan lancar, gunakan formula 3 langkah ini. Jawabannya akan terasa natural, terstruktur, dan meyakinkan.
1. Sebutkan Kriteria dari Pekerjaan Impianmu
Awali jawabanmu dengan menjelaskan kriteria dari pekerjaan impianmu, bukan jabatan spesifik. Ini akan membuat jawabanmu terlihat lebih profesional dan terfokus pada nilai, bukan hanya nama jabatan.
Contoh:
"Bagi saya, pekerjaan impian adalah pekerjaan yang memungkinkan saya untuk terus belajar dan berkembang di bidang [Sebutkan Bidang, contoh: digital marketing]. Saya ingin berada di lingkungan yang dinamis, kolaboratif, dan di mana saya bisa mengaplikasikan keahlian [Sebutkan Keahlian, contoh: analisis data] untuk memecahkan masalah yang nyata."
2. Hubungkan Kriteria Impian dengan Posisi yang Kamu Lamar
Setelah menjelaskan kriteria, segera hubungkan kriteria itu dengan posisi yang sedang kamu lamar. Ini adalah bagian paling penting, karena menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berteori, tapi juga melihat peluang nyata di depan mata.
Contoh:
"Ketika saya membaca deskripsi pekerjaan [Nama Posisi], saya langsung merasa itu sangat cocok dengan kriteria pekerjaan impian saya. Posisi ini menawarkan kesempatan untuk [Sebutkan Kesempatan, contoh: memimpin proyek-proyek inovatif] dan bekerja sama dengan tim yang berdedikasi. Ini adalah lingkungan di mana saya yakin saya bisa tumbuh dan memberikan kontribusi terbaik."
3. Akhiri dengan Komitmen untuk Tumbuh Bersama Perusahaan
Pewawancara ingin tahu apakah kamu adalah orang yang bisa diandalkan dalam jangka panjang. Tutup jawabanmu dengan kalimat yang menunjukkan loyalitas dan keinginanmu untuk tumbuh bersama perusahaan.
Contoh:
“Saya yakin bahwa perjalanan saya untuk mencapai pekerjaan impian dimulai dari sini. Saya melihat diri saya bisa terus berkembang di [Nama Perusahaan] dan menjadi seorang ahli di bidang ini. Tujuan saya adalah untuk membangun karier yang sukses di perusahaan yang nilai-nilainya sejalan dengan saya, dan saya percaya perusahaan ini adalah tempat yang tepat.”
Contoh Jawaban Komplit
Kalau digabungkan, jawabanmu bisa jadi seperti ini:
"Pekerjaan impian saya adalah pekerjaan yang memungkinkan saya untuk terus berkembang dan mengambil tanggung jawab yang lebih besar seiring waktu. Saya ingin berada di posisi di mana saya bisa menggunakan keahlian saya untuk [Sebutkan Tujuan, contoh: mengelola proyek-proyek penting] dan memiliki dampak yang signifikan bagi perusahaan.
Posisi [Nama Posisi] ini sangat selaras dengan visi saya. Saya melihat kesempatan untuk terus belajar di bawah bimbingan para ahli di sini. Saya percaya bahwa dengan bekerja keras dan berdedikasi, saya bisa mencapai pekerjaan impian saya sambil membantu perusahaan mencapai tujuannya."
Kesalahan yang Perlu Dihindari
- Jawaban yang Tidak Realistis: Hindari mengatakan "Pekerjaan impian saya adalah menjadi CEO." Ini terdengar tidak realistis dan bisa membuat pewawancara berpikir kamu terlalu ambisius.
- Jawaban yang Tidak Relevan: Jangan sebutkan pekerjaan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan posisi yang kamu lamar, misalnya "Pekerjaan impian saya adalah menjadi seorang seniman."
- Terlalu Jujur tentang Impian Jauh: Jangan ceritakan kalau kamu ingin resign dan pindah ke luar negeri dalam beberapa tahun ke depan. Ini akan membuat kamu terlihat tidak loyal.
Kesimpulan: Punya Visi, Tunjukkan Komitmen!
Menjawab pertanyaan "Apa pekerjaan impianmu?" adalah tentang menunjukkan bahwa kamu punya visi yang jelas dan realistis, serta punya komitmen kuat untuk tumbuh di perusahaan tersebut.
Persiapan adalah segalanya. Latih jawabanmu di depan cermin, sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar, dan pastikan jawabanmu terdengar tulus dan percaya diri. Dengan cara ini, kamu akan meninggalkan kesan yang sangat profesional dan meyakinkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!