Cara Jawab Interview: Mengapa Kamu Pindah Jalur Karier? (Switch Career)

Oleh Kontributor SuratPlus - 09/10/2025

Mengapa kamu switch career?
Mengapa kamu switch career?

Pertanyaan, "Mengapa kamu memilih untuk pindah jalur karier?" adalah pertanyaan wajib yang pasti muncul saat kamu sedang menjalani career switch atau ganti haluan. Wajar banget kalau kamu merasa sedikit cemas, karena kamu harus meyakinkan pewawancara bahwa pengalaman masa lalu kamu, meskipun berbeda, justru relevan dan bernilai.

Intinya, kamu harus mengubah cerita pindah jalur karier menjadi narasi yang positif dan logis. Kamu tidak meninggalkan masa lalu, tapi membangun masa depan yang lebih sesuai. Di artikel ini, kita akan bongkar tuntas strategi cara jawab interview mengapa kamu pindah jalur karier agar kamu tetap terlihat profesional, termotivasi, dan paling penting: siap untuk peran baru. Yuk, kita siapkan script jitu kamu!

Memahami Niat Pewawancara Saat Ditanya Pindah Jalur

Ketika kamu ditanya soal pindah jalur karier, HRD atau user sebenarnya tidak mencari kekurangan kamu. Mereka ingin memastikan dua hal:

  1. Motivasi yang Kuat: Apakah ini hanya coba-coba, atau kamu punya passion dan tujuan jangka panjang di bidang baru ini?
  2. Keterkaitan Skill (Transferable Skills): Bagaimana kamu menghubungkan pengalaman (misal: sebagai Admin) dengan peran baru (misal: sebagai Content Creator)?

Ingat, mereka ingin yakin bahwa kepindahan kamu adalah langkah maju yang sudah kamu pikirkan matang-matang.

Rumus Jawaban Jitu 3 Langkah untuk Career Switch

Agar jawaban kamu terstruktur, profesional, dan meyakinkan, gunakan rumus 3 langkah sederhana ini:

Langkah 1: Akui dan Puji Latar Belakang Lama (Situasi)

Jangan pernah meremehkan atau menjelekkan pekerjaan kamu sebelumnya. Akui bahwa pekerjaan lama memberi kamu pelajaran berharga.

Contoh Kalimat Kunci:

  • "Pengalaman saya sebagai [Jabatan Lama, misal: Staf Administrasi] sangat berharga dan mengajarkan saya tentang ketelitian dan manajemen waktu."
  • "Selama bekerja di bidang [Bidang Lama, misal: Sales], saya mendapatkan soft skill penting seperti kemampuan komunikasi dan negosiasi."

Langkah 2: Jelaskan Titik Balik dan Hubungkan ke Passion (Tindakan)

Jelaskan secara logis mengapa kamu memutuskan untuk pindah haluan. Gunakan narasi passion dan purpose.

Contoh Jawaban (Dari Keuangan ke Desain):

  • "Namun, selama bekerja, saya menyadari bahwa passion terbesar saya ada di dunia visual. Saya mulai mengambil inisiatif belajar [Sebutkan skill yang dipelajari, misal: Adobe Illustrator] di waktu luang. Saya merasa energi dan ide saya jauh lebih besar ketika mengerjakan proyek desain."
  • "Setelah melalui proses evaluasi diri, saya menyadari bahwa skill analisis saya di bidang [Bidang Lama] akan sangat kuat jika dipadukan dengan skill komunikasi kreatif yang dibutuhkan di posisi ini."

Langkah 3: Fokus pada Keunggulan Kombinasi Skill (Hasil)

Ini bagian terpenting. Tunjukkan bahwa background kamu yang berbeda justru menjadi nilai jual (Unique Selling Point/USP) yang tidak dimiliki kandidat lain.

Contoh Jawaban Kunci:

  • "Justru, background saya dari [Bidang Lama] adalah keunggulan. Sebagai [Bidang Lama], saya terbiasa melihat data dan angka, yang mana akan sangat membantu saya dalam membuat [Bidang Baru, misal: Content Marketing Strategy] yang tidak hanya kreatif, tapi juga berbasis data dan terukur."
  • “Saya tidak memulai dari nol. Saya membawa skill [Sebutkan soft skill yang ditransfer] dari pekerjaan lama, dan menggabungkannya dengan skill [Sebutkan hard skill baru] yang sudah saya latih. Kombinasi inilah yang membuat saya lebih siap dan berbeda dari kandidat lain.”

Contoh Jawaban Interview Pindah Jalur Karier yang Utuh

Pewawancara: "Menarik sekali melihat kamu pindah dari Sales ke Digital MarketingMengapa kamu memilih untuk pindah jalur karier?"

Kamu:

“Tentu. Pengalaman saya selama 3 tahun di Sales sangat berharga, terutama dalam mengasah kemampuan persuasi dan memahami kebutuhan pelanggan (Situasi). Namun, saya melihat bahwa cara terbaik untuk mencapai target sales adalah melalui storytelling digital. Hal itu memicu passion saya di bidang Digital Marketing (Titik Balik). Saya lalu mengambil inisiatif untuk belajar SEO dan copywriting (Tindakan). Saya yakin, pemahaman saya tentang psikologi pelanggan dari dunia Sales akan menjadi keunggulan saat saya membuat konten yang benar-benar bisa menarik dan meyakinkan target pasar perusahaan ini (Hasil/Keunggulan).”

Kesimpulan: Jual Skill Lama untuk Karier Baru

Cara jawab interview mengapa kamu pindah jalur karier yang paling sukses adalah dengan menjual transferable skills kamu. Jangan pernah membuat diri kamu terlihat bingung atau tidak konsisten.

Ubah cerita kamu dari 'meninggalkan' sesuatu menjadi 'bergerak menuju' sesuatu yang lebih besar. Tunjukkan passion kamu di bidang baru dan buktikan bahwa pengalaman lama kamu justru membuat kamu menjadi aset yang lebih kuat. Sudah siap membuat background kamu menjadi keunggulan?

WA Chat CS