SuratPlus - Di penghujung sesi interview, pewawancara pasti akan menutup dengan, "Oke, ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan?"
Seringkali, pertanyaan ini dianggap formalitas, dan banyak jobseeker yang langsung menjawab "Tidak ada, sudah jelas semua." Padahal, jawaban seperti itu bisa jadi bumerang, lho!
Pertanyaan ini adalah kesempatan terakhir kamu untuk menunjukkan:
- Inisiatif dan Minat: Kamu bukan sekadar pasif, tapi proaktif. Kamu benar-benar tertarik pada pekerjaan dan perusahaan.
- Keseriusan: Kamu tidak hanya ingin pekerjaan, tapi ingin tahu lebih dalam tentang peran dan budaya kerja.
- Kecerdasan: Pertanyaan yang berbobot menunjukkan kamu sudah berpikir ke depan dan strategis.
Intinya, jawaban "tidak ada" bisa membuat kamu terlihat kurang antusias atau kurang persiapan. Lalu, pertanyaan apa saja yang sebaiknya kamu ajukan? Yuk, kita bahas strateginya!
Pahami Jenis Pertanyaan yang "Wajib" Kamu Ajukan
Ada tiga kategori pertanyaan yang bisa kamu siapkan. Pilih 2-3 pertanyaan dari daftar di bawah ini yang paling relevan dengan kamu.
Kategori 1: Pertanyaan tentang Posisi dan Tanggung Jawab
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menunjukkan kalau kamu serius mendalami peran ini dan ingin tahu apa yang harus kamu siapkan.
- "Bagaimana kinerja di posisi ini diukur? Apa saja indikator keberhasilan yang diharapkan?"
- Jawaban ini menunjukkan kamu berorientasi pada hasil (result-oriented). Kamu ingin tahu bagaimana cara menjadi karyawan yang sukses.
- "Seperti apa hari-hari kerja di posisi ini? Apa saja tanggung jawab utama yang harus saya tangani?"
- Pertanyaan ini bagus untuk kamu yang ingin tahu gambaran riil dari pekerjaan itu.
- "Tantangan terbesar apa yang dihadapi oleh tim atau posisi ini saat ini?"
- Pertanyaan ini menunjukkan kamu siap menghadapi tantangan. Kamu ingin tahu masalah apa yang harus kamu selesaikan jika diterima.
Kategori 2: Pertanyaan tentang Tim dan Budaya Perusahaan
Ini adalah pertanyaan yang menunjukkan kamu peduli dengan lingkungan kerja. Kamu ingin memastikan budaya dan nilai-nilai perusahaan cocok denganmu.
- "Bagaimana struktur tim yang akan saya masuki? Siapa saja rekan kerja dan atasan saya?"
- Ini menunjukkan kamu ingin tahu siapa yang akan bekerja denganmu.
- "Bagaimana budaya kerja di sini? Apakah ada contoh spesifik yang bisa menggambarkan budaya itu?"
- Pertanyaan ini akan membantu kamu melihat apakah nilai-nilai perusahaan sejalan dengan nilai-nilaimu.
- "Apakah ada kesempatan untuk pelatihan atau pengembangan karir di perusahaan ini?"
- Pertanyaan ini menunjukkan kamu punya rencana jangka panjang dan ingin terus berkembang.
Kategori 3: Pertanyaan tentang Proses Selanjutnya
Ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan dan menunjukkan kalau kamu antusias serta ingin tahu kelanjutan proses rekrutmen.
- "Apa saja tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen ini?"
- Ini adalah pertanyaan standar yang menunjukkan kamu tertarik dan ingin tahu jadwal selanjutnya.
- "Kapan saya bisa mendapatkan kabar tentang hasil wawancara ini?"
- Jangan terlalu terkesan tidak sabar, tapi pertanyaan ini wajar diajukan di akhir sesi.
Contoh Jawaban yang Harus Dihindari
- "Tidak ada, sudah jelas semua." Ini adalah jawaban paling fatal.
- "Berapa gajinya?" atau "Kapan saya bisa dapat cuti?" Pertanyaan tentang gaji sebaiknya ditunggu sampai HRD yang menyinggungnya. Bertanya tentang cuti di awal akan membuat kamu terkesan malas.
- Pertanyaan yang Jawabannya Ada di Website: "Perusahaan ini bergerak di bidang apa?" atau "Kapan perusahaan ini didirikan?" Pertanyaan ini menunjukkan kamu tidak melakukan riset.
Kesimpulan: Persiapan adalah Kunci Utama!
Pertanyaan "Ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan?" adalah kesempatan terbaik untuk meninggalkan kesan yang kuat. Jangan pernah menyia-nyiakannya.
Siapkan minimal 3-5 pertanyaan yang relevan dengan posisi dan perusahaan. Latih dirimu agar pertanyaan itu terdengar natural. Ingat, pertanyaan yang kamu ajukan sama pentingnya dengan jawaban yang kamu berikan. Dengan persiapan yang matang, kamu akan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang proaktif, cerdas, dan siap untuk bergabung. Semoga berhasil!
