Kumpulan Contoh Pertanyaan dan Jawaban Interview Content Writer / Junior Content Creator

Oleh Kontributor SuratPlus - 06/10/2025

Belajar interview untuk content creator
Belajar interview untuk content creator

SuratPlus - Lagi nyari info tentang contoh pertanyaan dan jawaban interview Content Writer atau Junior Content Creator? Kamu datang ke tempat yang tepat! Di era digital seperti sekarang, skill menulis adalah salah satu yang paling dicari. Mulai dari perusahaan e-commerce, media online, sampai agensi digital, semuanya butuh orang yang jago bikin konten yang menarik dan informatif.

Meskipun kamu punya portofolio tulisan yang oke, proses interview tetap butuh persiapan matang biar bisa lolos. Di artikel ini, kita akan bahas tuntas contoh pertanyaan dan jawaban interview Content Writer yang paling sering muncul. Tujuannya cuma satu, biar kamu bisa lebih pede dan siap menghadapi interview kerja nanti. Yuk, kita mulai!

5 Pertanyaan Dasar yang Wajib Kamu Kuasai

Sama seperti posisi lain, interview untuk posisi Content Writer / Junior Content Creator juga akan dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan dasar. Pewawancara menggunakannya untuk mengenal kamu lebih jauh.

1. "Tolong ceritakan tentang diri kamu."

Ini pertanyaan pembuka andalan. Jangan panik. Manfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan diri. Fokus pada pendidikan, pengalaman, dan skill yang relevan dengan dunia penulisan.

Contoh Jawaban:

  • "Halo, nama saya [Nama Kamu]. Saya lulusan [Sebutkan Jurusan/Sekolah, misal: Ilmu Komunikasi atau Sastra Indonesia]. Saya punya minat besar dalam menulis dan sudah punya pengalaman [Sebutkan pengalaman, misal: 1 tahun] sebagai freelance writer. Saya menguasai dasar-dasar SEO on-page dan terbiasa menulis dengan berbagai gaya bahasa. Saya yakin, skill dan passion saya cocok untuk posisi ini."

2. "Kenapa kamu tertarik melamar sebagai Content Writer?"

Pewawancara ingin tahu motivasi kamu. Jawablah dengan menunjukkan kalau kamu memang punya minat yang tulus pada pekerjaan ini.

Contoh Jawaban:

  • "Saya tertarik dengan peran Content Writer karena saya suka bercerita melalui tulisan. Saya percaya tulisan yang bagus bisa memberikan dampak positif, baik itu mengedukasi, menginspirasi, atau meyakinkan pembaca. Saya merasa punya kemampuan kreatif untuk membuat ide-ide menjadi konten yang menarik."

3. "Apa kelebihan dan kekurangan kamu?"

Ini pertanyaan tricky. Untuk kelebihan, sebutkan yang relevan dengan pekerjaan menulis, seperti teliti, kreatif, atau menguasai riset. Untuk kekurangan, pilih yang tidak fatal dan sertakan solusinya.

Contoh Jawaban:

  • Kelebihan: "Saya orang yang sangat teliti dan detail dalam menulis. Saya juga punya kemampuan riset yang kuat untuk memastikan setiap tulisan saya akurat dan informatif. Selain itu, saya adalah pembelajar yang cepat dan selalu up to date dengan tren di dunia content marketing."
  • Kekurangan: "Kadang, saya terlalu perfeksionis dengan kata-kata, jadi bisa menghabiskan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Tapi, sekarang saya sudah belajar untuk membuat outline yang jelas dan menetapkan target waktu agar pekerjaan selesai tepat waktu."

4. "Bagaimana cara kamu menghadapi kritik terhadap tulisan kamu?"

Pertanyaan ini menguji sikap profesional dan kedewasaan kamu. Jangan baper!

Contoh Jawaban:

  • "Saya akan menerima kritik dengan terbuka. Saya percaya kritik membangun bisa membuat hasil tulisan saya lebih baik. Saya akan coba pahami sudut pandang tim dan tanyakan kembali jika ada yang tidak jelas. Saya akan gunakan kritik itu sebagai masukan untuk revisi dan perbaikan."

5. "Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?"

Gunakan kesempatan ini untuk "menjual" diri. Hubungkan skill dan passion kamu dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Jawaban:

  • “Saya yakin bisa menjadi aset berharga bagi tim ini karena saya punya kombinasi antara skill menulis yang kuat, kemampuan riset yang baik, dan sikap profesional. Saya juga adalah pendengar yang baik dan bisa bekerja sama dalam tim. Saya siap membuat konten-konten terbaik untuk mendukung tujuan perusahaan.”

Contoh Pertanyaan Teknis & Situasional untuk Content Writer

Bagian ini akan menguji pengetahuan dan kesiapan kamu dalam menghadapi situasi nyata di pekerjaan. Jujur dan berikan jawaban yang logis.

1. "Bagaimana proses menulis kamu dari awal sampai akhir?"

Pewawancara ingin tahu alur kerja kamu, mulai dari menerima brief sampai finalisasi.

Contoh Jawaban:

  • "Saya akan mulai dengan membaca brief dan memahami target audiens. Setelah itu, saya akan melakukan riset mendalam. Setelah riset, saya akan membuat outline tulisan dan menyusun draf pertama. Setelah draf selesai, saya akan melakukan proofreading dan mengeditnya agar lebih mudah dibaca sebelum diserahkan untuk finalisasi."

2. "Apa yang kamu ketahui tentang SEO?"

Pertanyaan ini menguji pengetahuan teknis dasar kamu.

Contoh Jawaban:

  • "SEO atau Search Engine Optimization adalah strategi untuk membuat konten kita muncul di halaman pertama mesin pencari seperti Google. Sebagai Content Writer, saya tahu pentingnya menggunakan keyword utama dan turunannya, menyusun judul dan subjudul yang menarik, dan memastikan tulisan mudah dibaca oleh pembaca dan mesin pencari."

3. "Apa perbedaan antara copywriting dan content writing?"

Pertanyaan ini menguji pemahaman kamu tentang jenis-jenis tulisan.

Contoh Jawaban:

  • "Copywriting bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan suatu tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar. Gaya bahasanya lebih persuasif. Sementara itu, content writing bertujuan untuk memberikan informasi atau edukasi. Gaya bahasanya lebih naratif dan informatif. Keduanya saling melengkapi dalam digital marketing."

4. "Bagaimana cara kamu membuat tulisan yang padat tapi tetap menarik?"

Ini adalah skill yang sangat dibutuhkan.

Contoh Jawaban:

  • "Saya akan fokus pada poin-poin utama yang ingin disampaikan. Saya akan gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Saya juga akan menggunakan subjudul, bullet point, dan ilustrasi untuk membuat tulisan lebih mudah dicerna. Tujuannya adalah agar pembaca bisa mendapatkan informasi penting tanpa merasa bosan."

5. "Ceritakan pengalaman kamu saat berhasil menulis artikel yang viral."

Jika ada, berikan contoh nyata. Jika belum ada, ceritakan bagaimana kamu akan melakukannya.

Contoh Jawaban:

  • “Saya akan melakukan riset tren topik yang sedang ramai. Saya akan tulis artikel yang unik dengan sudut pandang berbeda. Setelah itu, saya akan bagikan di media sosial dengan judul dan gambar yang menarik. Saya yakin, dengan riset yang baik dan promosi yang tepat, sebuah artikel bisa menarik banyak perhatian.”

Kesimpulan: Kunci Lolos Interview Content Writer Ada di Portofolio & Semangat Belajar

Meskipun terlihat menantang, pekerjaan sebagai Content Writer / Junior Content Creator sangat menjanjikan. Kunci untuk lolos interview adalah kombinasi antara portofolio yang kuat, pengetahuan SEO dasar, dan kemampuan komunikasi yang baik. Pelajari contoh pertanyaan dan jawaban interview Content Writer di atas, lalu latih cara menjawabnya.

Ingat, jangan hanya tunjukkan tulisan-tulisan terbaikmu, tapi jelaskan juga proses di baliknya. Datanglah tepat waktu dengan pakaian yang rapi dan jangan lupa bawa berkas-berkas penting. Semoga sukses dan langsung diterima kerja, ya! Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.

WA Chat CS