10 Contoh Pertanyaan dan Jawaban Interview Desainer Grafis dan Animator

Oleh Kontributor SuratPlus - 22/09/2025

Contoh pertayaan dan jawaban interview Desainer Grafis dan Animator
Contoh pertayaan dan jawaban interview Desainer Grafis dan Animator

SuratPlus - Lagi nyari info tentang contoh pertanyaan dan jawaban interview Desainer Grafis / Animator? Kamu datang ke tempat yang tepat! Di era digital seperti sekarang, skill desain grafis dan animasi itu lagi naik daun banget. Mulai dari perusahaan e-commerce, agensi digital, sampai gaming studio, semuanya butuh orang-orang kreatif yang jago bikin visual keren.

Meskipun kamu punya portofolio yang oke, proses interview tetap butuh persiapan matang biar bisa lolos. Di artikel ini, kita akan bahas tuntas contoh pertanyaan dan jawaban interview Desainer Grafis / Animator yang paling sering muncul. Tujuannya cuma satu, biar kamu bisa lebih pede dan siap menghadapi interview kerja nanti. Yuk, kita mulai!

5 Pertanyaan Dasar yang Wajib Kamu Kuasai

Sama seperti posisi lain, interview untuk posisi Desainer Grafis / Animator juga akan dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan dasar. Pewawancara menggunakannya untuk mengenal kamu lebih jauh.

1. "Tolong ceritakan tentang diri kamu."

Ini pertanyaan pembuka andalan. Jangan panik. Manfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan diri. Fokus pada pendidikan, pengalaman, dan skill yang relevan dengan dunia desain dan animasi.

Contoh Jawaban:

  • "Halo, nama saya [Nama Kamu]. Saya lulusan [Sebutkan Jurusan/Sekolah, misal: Desain Komunikasi Visual]. Saya sudah punya pengalaman [Sebutkan pengalaman, misal: 2 tahun] di bidang ini, dan selama itu saya fokus di [Sebutkan spesialisasi, misal: desain UI/UX, motion graphics, atau ilustrasi]. Saya yakin, skill dan passion saya di dunia visual cocok untuk posisi ini."

2. "Kenapa kamu tertarik melamar sebagai Desainer Grafis / Animator?"

Pewawancara ingin tahu motivasi kamu. Jawablah dengan menunjukkan kalau kamu memang punya minat yang tulus pada pekerjaan ini.

Contoh Jawaban:

  • "Saya tertarik dengan dunia desain dan animasi karena saya suka bercerita melalui visual. Saya percaya visual yang bagus bisa menyampaikan pesan dengan lebih kuat dan efektif. Saya merasa punya kemampuan kreatif dan teknis yang baik untuk bisa berkontribusi pada proyek-proyek visual yang inovatif."

3. "Apa kelebihan dan kekurangan kamu?"

Ini pertanyaan tricky. Untuk kelebihan, sebutkan yang relevan dengan pekerjaan desain, seperti kreatif, teliti, atau menguasai software tertentu. Untuk kekurangan, pilih yang tidak fatal dan sertakan solusinya.

Contoh Jawaban:

  • Kelebihan: "Saya punya kreativitas yang tinggi dan selalu up to date dengan tren desain terbaru. Saya juga sangat teliti dengan detail dan punya kemampuan problem-solving yang baik saat menghadapi tantangan desain. Selain itu, saya menguasai [Sebutkan software, misal: Adobe Creative Suite atau Figma]."
  • Kekurangan: "Kadang, saya terlalu kritis terhadap hasil kerja saya sendiri, jadi bisa menghabiskan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Tapi, sekarang saya sudah belajar untuk membuat skala prioritas dan tahu kapan harus berhenti mengutak-atik detail kecil."

4. "Bagaimana cara kamu menghadapi kritik terhadap desain kamu?"

Pertanyaan ini menguji sikap profesional dan kedewasaan kamu. Jangan baper!

Contoh Jawaban:

  • "Saya akan menerima kritik dengan terbuka. Saya percaya kritik membangun bisa membuat hasil desain saya lebih baik. Saya akan coba pahami sudut pandang kritik tersebut dan tanyakan kembali jika ada yang tidak jelas. Saya akan gunakan kritik itu sebagai masukan untuk revisi dan perbaikan."

5. "Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?"

Gunakan kesempatan ini untuk "menjual" diri. Hubungkan skill dan passion kamu dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Jawaban:

  • “Saya yakin bisa menjadi aset berharga bagi tim ini karena saya punya kombinasi antara skill teknis, kreativitas, dan sikap profesional. Saya juga adalah pendengar yang baik dan bisa bekerja sama dalam tim. Saya siap memberikan visual-visual terbaik untuk mendukung tujuan perusahaan.”

Contoh Pertanyaan Teknis & Situasional untuk Desainer Grafis & Animator

Bagian ini akan menguji pengetahuan dan kesiapan kamu dalam menghadapi situasi nyata di pekerjaan. Jujur dan berikan jawaban yang logis.

1. "Bagaimana proses kerja desain kamu dari awal sampai akhir?"

Pewawancara ingin tahu alur kerja kamu, mulai dari menerima brief sampai finalisasi.

Contoh Jawaban:

  • "Saya akan mulai dengan membaca brief dari klien. Setelah itu, saya akan melakukan riset, lalu membuat moodboard untuk mendapatkan inspirasi. Setelah itu, saya akan membuat beberapa sketsa atau konsep, lalu presentasikan kepada tim. Setelah konsep disetujui, baru saya akan masuk ke tahap eksekusi digital dan terakhir melakukan revisi berdasarkan feedback yang ada."

2. "Seberapa familiar kamu dengan prinsip-prinsip desain?"

Pertanyaan ini menguji pemahaman konsep dasar kamu.

Contoh Jawaban:

  • "Saya sangat familiar dengan prinsip-prinsip dasar desain, seperti balancecontrastalignmentrepetitionproximity, dan hierarchy. Saya selalu menerapkan prinsip-prinsip ini dalam setiap karya saya untuk memastikan visual yang dihasilkan terlihat profesional dan efektif."

3. "Apa perbedaan antara desain vektor dan raster?"

Pertanyaan ini menguji pengetahuan teknis dasar kamu.

Contoh Jawaban:

  • "Desain vektor dibuat dari garis, titik, dan kurva matematis. Hasilnya tidak akan pecah saat diubah ukurannya. Biasanya dipakai untuk logo atau ilustrasi. Sedangkan desain raster (atau bitmap) dibuat dari piksel. Hasilnya akan pecah kalau ukurannya diperbesar. Biasanya dipakai untuk foto."

4. "Software apa saja yang kamu kuasai?"

Jawab dengan jujur dan detail. Sebutkan juga skill yang kamu miliki di setiap software.

Contoh Jawaban:

  • "Saya menguasai [Sebutkan software, misal: Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effects, dan Figma]. Saya terbiasa menggunakan Photoshop untuk mengolah foto, Illustrator untuk membuat logo dan ilustrasi, After Effects untuk motion graphics, dan Figma untuk desain UI/UX."

5. "Ceritakan pengalaman kamu saat menghadapi creative block."

Ini adalah situasi umum di industri kreatif. Jawaban kamu harus menunjukkan kalau kamu punya cara untuk mengatasinya.

Contoh Jawaban:

  • “Kalau saya lagi mengalami creative block, biasanya saya akan istirahat sejenak, cari inspirasi dari desainer lain, atau coba eksplorasi teknik baru. Terkadang, saya juga akan bertanya kepada rekan kerja atau teman untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Saya percaya, istirahat dan eksplorasi bisa memunculkan ide-ide segar.”

Kesimpulan: Kunci Lolos Interview Desainer & Animator Ada di Portofolio & Komunikasi

Meskipun terlihat menantang, pekerjaan sebagai Desainer Grafis / Animator sangat menjanjikan. Kunci untuk lolos interview adalah kombinasi antara portofolio yang kuat, pemahaman teknis, dan kemampuan komunikasi yang baik. Pelajari contoh pertanyaan dan jawaban interview Desainer Grafis / Animator di atas, lalu latih cara menjawabnya.

Ingat, jangan hanya tunjukkan karya-karya terbaikmu, tapi jelaskan juga proses di baliknya. Datanglah tepat waktu dengan pakaian yang rapi dan jangan lupa bawa berkas-berkas penting. Semoga sukses dan langsung diterima kerja, ya! Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.

WA Chat CS