Apa Itu Personal Branding dan Kenapa Penting Buat Fresh Graduate?

Oleh Kontributor SuratPlus - 19/06/2025

Personal branding untuk freshgraduate
Pentingnya personal branding untuk freshgraduate

SuratPlus - Buat kamu yang baru lulus kuliah, selamat ya! Tapi, setelah wisuda, dunia kerja langsung menyambut dengan realita yang nggak selalu manis. CV udah dikirim ke mana-mana, tapi belum juga ada panggilan? Atau kamu bingung harus mulai dari mana karena jurusan dan passion malah kayak dua planet yang nggak ketemu?

Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak fresh graduate ngalamin hal yang sama. Di tengah persaingan yang makin ketat, ijazah saja nggak cukup buat bikin kamu stand out. Nah, di sinilah pentingnya personal branding.

Tapi… personal branding itu apaan sih? Emangnya penting banget ya buat anak baru lulus? Yuk, kita bahas satu per satu.

Apa Itu Personal Branding?

Secara sederhana, personal branding adalah cara kamu mempromosikan diri ke dunia luar. Gampangnya, ini adalah cara orang lain mengenal, mengingat, dan menilai kamu — baik secara profesional maupun personal.

Kalau brand produk itu kayak Nike, Apple, atau Kopi Kenangan, maka kamu juga punya brand: diri kamu sendiri.

Personal branding bisa kelihatan dari:

  • Bagaimana kamu menulis di media sosial
  • Apa yang kamu posting di LinkedIn
  • Gaya kamu berbicara saat interview
  • Apa yang kamu tampilkan di portofolio atau CV

Jadi, ini bukan soal pencitraan palsu ya. Personal branding adalah tentang menonjolkan keunikan kamu dan menyampaikannya dengan konsisten ke dunia luar.

Kenapa Personal Branding Penting Buat Fresh Graduate?

1. Bersaing di Tengah Ribuan Pelamar

Setiap lowongan kerja bisa diisi ratusan bahkan ribuan pelamar. Kalau semua punya IPK bagus dan pengalaman magang, gimana caranya kamu bisa beda? Nah, personal branding bisa jadi pembeda utama.

Misalnya, kamu punya passion di desain grafis dan aktif bikin konten edukasi desain di Instagram atau LinkedIn. Ketika HRD lihat akunmu, mereka langsung punya gambaran: “Oh, anak ini punya skill dan aktif berbagi ilmu. Menarik!”

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Punya personal branding yang jelas bikin kamu lebih percaya diri. Kamu tahu siapa dirimu, apa yang bisa kamu tawarkan, dan nilai tambah apa yang kamu punya. Ini bakal kerasa banget waktu interview kerja atau networking.

3. Bangun Jejak Digital Positif

Di era digital, jejak online kamu bisa jadi penentu diterima atau tidaknya kamu kerja. HRD bisa saja stalking akun LinkedIn, Instagram, atau bahkan TikTok kamu.

Kalau yang mereka lihat adalah konten positif, prestasi, atau insight tentang bidang yang kamu minati, itu bisa jadi nilai tambah. Tapi kalau isinya cuma curhat galau dan repost meme toxic, ya kamu tahu sendiri jawabannya

Cara Mulai Membangun Personal Branding

Tenang, kamu nggak perlu jadi influencer dulu buat mulai personal branding. Yuk, mulai dari hal-hal kecil tapi berdampak!

1. Kenali Diri Sendiri

Tanya ke diri sendiri:

  • Apa yang kamu kuasai?
  • Hal apa yang bikin kamu semangat?
  • Nilai-nilai apa yang kamu pegang?

Kalau masih bingung, coba tanya ke teman terdekat, mentor, atau cek kembali pengalaman organisasi dan proyek selama kuliah.

2. Tentukan Citra yang Ingin Dibangun

Citra ini bukan berarti jadi orang lain, tapi lebih ke fokus. Misalnya, kamu pengen dikenal sebagai anak HR yang tech-savvy, atau desainer grafis yang peduli sustainability, atau content writer yang fun tapi insightful.

Jadiin itu benang merah dalam setiap postingan, portofolio, atau cara kamu berinteraksi secara profesional.

3. Optimalkan Media Sosial (Terutama LinkedIn!)

LinkedIn adalah senjata utama fresh graduate buat personal branding. Kamu bisa mulai dengan:

  • Menulis konten pendek tentang pengalaman magang, opini soal industri, atau tips kuliah
  • Menceritakan journey kamu belajar skill baru
  • Share hasil karya, bahkan yang sederhana sekalipun
  • Ingat, konsistensi lebih penting daripada sempurna.

4. Bangun Portofolio Online

Punya portofolio online bisa meningkatkan kredibilitas kamu. Apalagi kalau kamu dari jurusan desain, komunikasi, TI, atau bidang lain yang hasil kerjanya bisa ditampilkan.

Nggak perlu ribet, sekarang udah banyak tools praktis buat bikin portofolio online dalam waktu singkat. Yang penting, isi portofoliomu dengan karya terbaik dan penjelasan yang jelas.

Contoh Personal Branding Fresh Graduate

Bayangin kamu lulus dari jurusan Teknik Informatika, dan kamu suka banget bikin web apps kecil-kecilan.

Dengan personal branding yang konsisten, kamu:

  • Posting progress belajar coding di LinkedIn
  • Bikin blog sederhana tentang tips ngoding
  • Share project kecilmu di GitHub
  • Desain portofolio online dengan layout rapi

Maka saat perusahaan buka lowongan untuk junior developer, HRD bisa langsung melihat potensi kamu lebih dari sekadar CV.

Penutup: Yuk Mulai Bangun Personal Branding dari Sekarang!

Personal branding bukan tentang jadi orang lain, tapi menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri dan menunjukkannya dengan percaya diri. Buat kamu yang fresh graduate, ini adalah senjata buat masuk ke dunia kerja dengan lebih siap dan lebih menonjol dibanding pelamar lainnya.

Ingat ya, semua orang punya cerita dan nilai jualnya masing-masing. Tinggal bagaimana kamu mengemasnya, dan membagikannya dengan cara yang tepat.

So, yuk mulai bangun personal branding kamu hari ini. Dunia kerja siap mengenal kamu lebih dalam — asal kamu juga siap memperkenalkan diri dengan lebih baik!

WA Chat CS